Sejarah dan perkembangan universitas tertua di Indonesia telah menjadi bagian penting dalam dunia pendidikan tinggi di tanah air. Universitas tertua di Indonesia, Universitas Gadjah Mada (UGM), telah memiliki sejarah panjang sejak didirikan pada tahun 1949. Sejak itu, UGM telah menjadi salah satu universitas terkemuka di Indonesia dan Asia.
Menurut Prof. Dr. Ir. Panut Mulyono, Rektor UGM, “Sejarah UGM adalah bagian dari sejarah pendidikan tinggi di Indonesia. Dengan berbagai perkembangan yang telah dilalui, UGM terus berupaya untuk menjadi universitas yang unggul dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.”
Sejarah UGM tidak lepas dari peran para pendiri dan tokoh-tokoh pendidikan Indonesia seperti Prof. Dr. Sardjito, Prof. Dr. Soediman Kartohadiprodjo, dan Prof. Dr. Notonagoro. Mereka telah berperan penting dalam membangun dan mengembangkan UGM menjadi universitas yang terkemuka.
Perkembangan UGM juga ditandai dengan berbagai prestasi dan pencapaian yang telah diraih oleh civitas akademika UGM. Menurut data dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, UGM menduduki peringkat pertama dalam peringkat universitas terbaik di Indonesia.
Selain UGM, universitas tertua lainnya di Indonesia adalah Institut Teknologi Bandung (ITB) yang didirikan pada tahun 1959. ITB juga memiliki sejarah dan perkembangan yang kaya serta telah menghasilkan banyak alumni yang berprestasi di berbagai bidang.
Dengan sejarah dan perkembangan yang telah dimiliki, universitas tertua di Indonesia menjadi inspirasi dan teladan bagi perguruan tinggi lainnya. Sejarah UGM dan ITB mengajarkan kita tentang pentingnya pendidikan tinggi dalam memajukan bangsa dan mencetak generasi penerus yang berkualitas.
Sejarah dan perkembangan universitas tertua di Indonesia memang menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam dunia pendidikan tinggi. Melalui peran dan kontribusi yang telah diberikan, universitas tertua ini terus berupaya untuk menjadi yang terbaik dan memberikan yang terbaik bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.