Universitas Nasional Singapura (NUS) adalah salah satu perguruan tinggi terkemuka di Asia Tenggara yang memiliki reputasi yang sangat baik di dunia pendidikan. Universitas ini telah mencapai berbagai prestasi gemilang sepanjang sejarahnya yang panjang.
Sejarah NUS dimulai pada tahun 1905 dengan didirikannya King Edward VII College of Medicine di Singapura. Pada tahun 1949, institusi ini berganti nama menjadi Universitas Malaya, sebelum akhirnya memisahkan diri dan menjadi dua universitas terpisah pada tahun 1962. Salah satunya adalah NUS, yang terus berkembang hingga menjadi salah satu universitas terbaik di dunia.
Menurut Profesor Tan Eng Chye, Presiden NUS, universitas ini terus berupaya untuk memberikan pendidikan berkualitas tinggi dan berdampak positif bagi masyarakat. “Kami berkomitmen untuk menjadi pusat keunggulan akademik dan inovasi, serta mempersiapkan mahasiswa kami untuk menghadapi tantangan di masa depan,” ujarnya.
NUS telah mencapai berbagai prestasi gemilang, baik dalam bidang akademik maupun penelitian. Menurut QS World University Rankings 2021, NUS menempati peringkat ke-11 secara global dan peringkat pertama di Asia Tenggara. Hal ini menunjukkan reputasi yang sangat baik yang dimiliki oleh universitas tersebut.
Selain itu, NUS juga memiliki berbagai program studi yang terkemuka, seperti School of Business, Faculty of Law, dan Yong Loo Lin School of Medicine. Program-program ini telah menghasilkan lulusan-lulusan yang sukses dan berkualitas, yang menjadi salah satu aset utama dari NUS.
Dengan berbagai prestasi gemilang yang telah diraihnya, tidak mengherankan jika NUS menjadi pilihan utama bagi para mahasiswa yang ingin mengejar pendidikan tinggi di Singapura. Universitas Nasional Singapura (NUS) memang pantas mendapatkannya.