Sejarah Universitas ITB dimulai pada tahun 1920, ketika Sekolah Tinggi Teknik (STT) dibuka di Bandung. Pada masa itu, Indonesia masih berada di bawah penjajahan Belanda dan kebutuhan akan tenaga ahli teknik sangat dibutuhkan untuk membangun infrastruktur di tanah air. STT Bandung pun didirikan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Menurut Prof. Dr. Ir. Akhmaloka, M.Sc., Rektor ITB periode 2015-2019, “STT Bandung merupakan cikal bakal dari apa yang sekarang kita kenal sebagai Institut Teknologi Bandung (ITB). Pada awal berdirinya, STT Bandung fokus pada pendidikan teknik untuk mempersiapkan tenaga ahli yang mampu bersaing di tingkat internasional.”
Pada tahun 1959, STT Bandung resmi bertransformasi menjadi Institut Teknologi Bandung (ITB) dan mulai menawarkan program sarjana dan pascasarjana di berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini menandai awal dari perkembangan ITB sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.
Menurut Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, M.Eng., Ph.D., Rektor ITB saat ini, “Transformasi STT Bandung menjadi ITB membawa dampak yang sangat besar bagi dunia pendidikan tinggi di Indonesia. ITB menjadi pusat pendidikan dan penelitian yang menghasilkan lulusan-lulusan berkualitas dan berkontribusi besar dalam pembangunan bangsa.”
Sejak berdiri hingga kini, ITB telah melahirkan banyak tokoh-tokoh penting di berbagai bidang, seperti teknologi, sains, dan seni. Alumni ITB terkenal antara lain adalah Prof. Ir. Budi Santosa, M.Eng., Ph.D., yang merupakan salah satu ahli rekayasa struktur terkemuka di Indonesia.
Dengan sejarahnya yang kaya dan prestasinya yang gemilang, ITB terus berkomitmen untuk menjadi pusat pendidikan dan penelitian yang unggul dalam menghasilkan inovasi dan kontribusi yang berkelanjutan bagi kemajuan bangsa dan negara. Sejarah panjang ITB menjadi landasan kuat bagi perguruan tinggi ini untuk terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.