Sejarah dan prestasi Universitas Jember yang patut diketahui memang menjadi sorotan bagi para akademisi dan masyarakat luas. Universitas ini memiliki sejarah yang panjang dan prestasi yang patut diacungi jempol.
Sejarah Universitas Jember dimulai sejak tahun 1964 dengan didirikannya Akademi Administrasi Perusahaan (AAP) Jember. Kemudian, pada tahun 1982, AAP Jember berganti status menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Jember. Barulah pada tahun 2004, STIE Jember bertransformasi menjadi Universitas Jember yang memiliki beragam fakultas dan program studi.
Menurut Prof. Dr. Ir. H. Faisol Baidlowi, M.P., Rektor Universitas Jember, sejarah panjang universitas ini memberikan landasan kuat bagi pencapaian prestasi yang gemilang. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian demi mencetak generasi yang berkualitas dan mampu bersaing di tingkat global,” ujarnya.
Salah satu prestasi gemilang Universitas Jember adalah menjadi tuan rumah World Class Professor Lecture Series pada tahun 2019. Acara ini dihadiri oleh para profesor dunia yang memberikan kuliah inspiratif kepada mahasiswa dan civitas academica Universitas Jember. Menurut Prof. Dr. Ir. H. Faisol Baidlowi, M.P., kehadiran para profesor dunia ini memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dan memperluas wawasan akademis mereka.
Tak hanya itu, Universitas Jember juga terus mengukir prestasi di berbagai kompetisi nasional maupun internasional. Tim debat Universitas Jember misalnya, berhasil meraih juara dalam ajang National English Debate Competition (NEDC) pada tahun 2020. Hal ini membuktikan bahwa mahasiswa Universitas Jember tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga mampu berprestasi di bidang non-akademis.
Dengan sejarah yang panjang dan prestasi gemilang yang telah diraih, Universitas Jember memang patut diacungi jempol. Menjadi salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, Universitas Jember terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas dan mencetak generasi penerus yang mampu bersaing di era globalisasi.