Sejarah dan perkembangan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya sebagai pusat pendidikan Katolik terkemuka di Indonesia memang patut untuk dibahas. Universitas ini telah memainkan peran penting dalam dunia pendidikan Katolik di Indonesia sejak berdirinya.
Sejarah Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya dimulai pada tahun 1960, ketika Yayasan Perguruan Tinggi Katolik Widya Mandala didirikan oleh Uskup Mgr. Aengenendt. Sejak saat itu, universitas ini terus berkembang dan menjadi salah satu perguruan tinggi Katolik terkemuka di Indonesia.
Perkembangan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya juga tidak lepas dari peran penting para dosen dan staf pengajar yang berkualitas serta visi dan misi universitas yang jelas. Menurut Prof. Dr. Ignatius Harjanto, Rektor Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, “Kami selalu berusaha untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan sesuai dengan nilai-nilai Katolik.”
Dengan berbagai program studi yang ditawarkan, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya telah berhasil mencetak banyak lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di dunia kerja. Hal ini juga didukung oleh fasilitas yang memadai dan lingkungan belajar yang kondusif.
Menurut Prof. Dr. Paulus Sugino, seorang pakar pendidikan Katolik, “Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya memiliki peran yang sangat penting dalam memajukan pendidikan Katolik di Indonesia. Mereka telah berhasil menciptakan lingkungan belajar yang berbasis nilai-nilai Katolik dan memberikan kontribusi yang besar bagi masyarakat.”
Dengan sejarah dan perkembangan yang gemilang, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya telah menjadi pusat pendidikan Katolik terkemuka di Indonesia. Dengan terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan sesuai dengan nilai-nilai Katolik, universitas ini diharapkan terus menjadi panutan bagi perguruan tinggi Katolik lainnya di Indonesia.