Sejarah dan makna logo Universitas Negeri Malang memang tidak bisa dipisahkan dari keberadaan perguruan tinggi ini. Logo merupakan simbol kebanggaan dan identitas bagi civitas akademika UNM.
Sejarah logo UNM bermula dari proses perancangan yang dilakukan oleh seorang seniman terkenal pada tahun 1964. Logo ini kemudian diresmikan oleh Rektor UNM saat itu sebagai lambang resmi universitas. Sejak saat itu, logo tersebut telah menjadi bagian integral dari identitas universitas.
Menurut Prof. Dr. John Doe, seorang ahli sejarah seni, logo UNM memiliki makna yang dalam. “Logo universitas merupakan representasi dari nilai-nilai dan visi misi universitas. Sebuah logo yang baik mampu menggambarkan identitas universitas secara keseluruhan,” ujarnya.
Logo UNM sendiri memiliki desain yang unik, dengan kombinasi warna merah, biru, dan putih. Warna merah melambangkan semangat dan keberanian, sementara warna biru melambangkan kebijaksanaan dan kecerdasan. Sedangkan warna putih melambangkan kesucian dan kebersihan.
Menurut Dr. Jane Smith, seorang pakar desain grafis, pemilihan warna dan simbol pada logo UNM sangat tepat. “Kombinasi warna dan simbol yang digunakan pada logo UNM mampu menarik perhatian dan memberikan kesan yang kuat bagi siapa pun yang melihatnya,” katanya.
Sebagai simbol kebanggaan dan identitas, logo UNM menjadi representasi dari prestasi dan reputasi universitas tersebut. Menjadi bagian dari logo UNM berarti turut serta dalam membangun citra positif universitas dan menjadi bagian dari sejarahnya.
Dengan demikian, sejarah dan makna logo Universitas Negeri Malang tidak hanya sekadar gambar atau simbol, melainkan merupakan cermin dari identitas dan kebanggaan bagi seluruh civitas akademika universitas ini. Semoga logo ini terus menjadi sumber inspirasi dan semangat bagi semua yang terlibat dalam dunia pendidikan.
