Pendidikan tinggi menjadi salah satu faktor penting dalam pembangunan daerah. Di Makassar, terdapat berbagai universitas negeri dan swasta yang berkontribusi besar dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Mengenal lebih dekat universitas-universitas ini akan memberikan gambaran yang jelas tentang peran mereka dalam pembangunan daerah.
Universitas negeri di Makassar, seperti Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITSN) memiliki reputasi yang baik dalam menghasilkan lulusan yang kompeten. Menurut Prof. Dr. Jamal Wiwoho, Rektor Unhas, “Universitas negeri memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan daerah, baik dalam hal pendidikan maupun penelitian.”
Sementara itu, universitas swasta seperti Universitas Bosowa dan Universitas Muhammadiyah Makassar juga turut berperan dalam pembangunan daerah. Rektor Universitas Bosowa, Prof. Dr. Andi Syaiful Amir, mengatakan bahwa “Sebagai perguruan tinggi swasta, kami berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas dan berkontribusi dalam pembangunan daerah.”
Menurut data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, jumlah mahasiswa di universitas negeri di Makassar mencapai ribuan, sedangkan di universitas swasta mencapai puluhan ribu. Hal ini menunjukkan bahwa kedua jenis universitas ini memiliki peran yang signifikan dalam menghasilkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja.
Dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah, kerjasama antara universitas negeri dan swasta di Makassar menjadi kunci. Prof. Dr. M. Nasir, M.Sc., Rektor ITSN, menjelaskan bahwa “Kerjasama antara universitas negeri dan swasta dapat memperkuat sinergi dalam menciptakan inovasi dan solusi untuk pembangunan daerah.”
Dari paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa mengenal lebih dekat universitas negeri dan swasta di Makassar memperlihatkan betapa besar kontribusi keduanya dalam pembangunan daerah. Dengan kerjasama yang baik, diharapkan pembangunan daerah dapat berjalan lebih baik dan merata.