[ad_1]
Kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi mahasiswa di Universitas Dinamika tidak hanya sekedar aktivitas tambahan di luar jam kuliah, tapi juga merupakan sarana penting untuk membentuk karakter dan keterampilan mahasiswa. Hal ini sejalan dengan pendapat pakar pendidikan, Prof. John Dewey, yang mengatakan bahwa pendidikan harus mencakup aspek intelektual, emosional, dan sosial.
Menurut Dr. Ani Wijayanti, seorang psikolog pendidikan, kegiatan ekstrakurikuler dan bergabung dalam organisasi mahasiswa dapat membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan sosial, kepemimpinan, dan kerjasama. “Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat belajar bekerja dalam tim, mengelola waktu dengan baik, serta mengasah kemampuan komunikasi dan negosiasi,” ujarnya.
Di Universitas Dinamika, terdapat berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi mahasiswa yang dapat diikuti oleh para mahasiswa. Dari klub olahraga, paduan suara, hingga organisasi kemahasiswaan seperti BEM dan UKM, semua memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri dan mengeksplorasi minat serta bakat mereka.
Salah satu mahasiswa aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler di Universitas Dinamika, Rani, mengatakan bahwa bergabung dalam klub fotografi telah membantunya untuk memperluas jaringan pertemanan dan meningkatkan keterampilan fotografinya. “Saya belajar banyak dari senior-senior di klub ini, baik dari segi teknis maupun kreatifitas,” ujarnya.
Dengan demikian, kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi mahasiswa di Universitas Dinamika tidak hanya sekedar aktivitas tambahan, tapi juga merupakan wadah penting bagi mahasiswa untuk membangun karakter dan keterampilan mereka. Sebagai mahasiswa, kita harus memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin agar dapat menjadi individu yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
[ad_2]
