Kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi kemahasiswaan di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) memegang peranan penting dalam mendukung pengembangan karakter mahasiswa. Hal ini sejalan dengan visi dan misi UMJ yang menekankan pembentukan karakter yang berintegritas, berkepribadian, dan berkompetensi.
Menurut Dr. Asep Saepudin, Rektor UMJ, kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi kemahasiswaan memiliki peran yang sangat strategis dalam membentuk karakter mahasiswa. “Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat mengembangkan soft skills seperti kepemimpinan, keterampilan komunikasi, dan kerja sama tim,” ujarnya.
Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang sangat populer di UMJ adalah UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Seni dan Budaya. Dalam UKM ini, mahasiswa dapat mengembangkan bakat seni dan budaya mereka serta meningkatkan kreativitas. “Partisipasi dalam UKM Seni dan Budaya dapat membantu mahasiswa menjadi pribadi yang kreatif dan inovatif,” kata Andi, mahasiswa aktif UKM Seni dan Budaya.
Selain itu, organisasi kemahasiswaan di UMJ juga turut berperan dalam pengembangan karakter mahasiswa. Dalam organisasi kemahasiswaan, mahasiswa dapat belajar tentang kepemimpinan, manajemen organisasi, dan tanggung jawab sosial. “Saya belajar banyak hal tentang kepemimpinan dan kerja tim melalui pengalaman saya sebagai ketua organisasi kemahasiswaan,” ungkap Rani, mahasiswa aktif organisasi kemahasiswaan di UMJ.
Menurut Prof. Dr. H. Basri Modding, seorang pakar pendidikan karakter, kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi kemahasiswaan merupakan sarana yang efektif untuk membentuk karakter mahasiswa. “Dalam kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi kemahasiswaan, mahasiswa dapat mengasah nilai-nilai moral, etika, dan kepemimpinan yang sangat penting dalam membentuk karakter yang baik,” jelasnya.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi kemahasiswaan di UMJ memiliki peran yang sangat signifikan dalam mendukung pengembangan karakter mahasiswa. Mahasiswa diharapkan dapat aktif mengikuti kegiatan tersebut untuk menjadi pribadi yang berintegritas, berkepribadian, dan berkompetensi.
