Kampus Hijau dan Ramah Lingkungan: Upaya Universitas Muhammadiyah Ponorogo dalam Melestarikan Alam


Universitas Muhammadiyah Ponorogo telah menjadi contoh dalam upaya melestarikan alam melalui kebijakan Kampus Hijau dan Ramah Lingkungan. Dengan mengintegrasikan konsep-konsep lingkungan ke dalam seluruh aspek kehidupan kampus, universitas ini berhasil menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan berkelanjutan.

Salah satu inisiatif yang dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Ponorogo adalah dengan menanam ribuan pohon di area kampus. Rektor Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Prof. Dr. H. Achmad Jazidie, M.Si., menyatakan bahwa “tanaman hijau bukan hanya sebagai hiasan, tetapi juga sebagai upaya untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan mengurangi emisi karbon di lingkungan kampus.”

Selain itu, upaya pengelolaan limbah juga menjadi fokus utama dalam menjaga keberlanjutan lingkungan kampus. Dengan melakukan daur ulang sampah dan meminimalkan penggunaan plastik sekali pakai, Universitas Muhammadiyah Ponorogo berhasil mengurangi jejak karbon dan menciptakan lingkungan kampus yang lebih bersih dan sehat.

Menurut Dr. Ir. Bambang Purwanto, M.Sc., seorang pakar lingkungan dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, keberadaan Kampus Hijau dan Ramah Lingkungan di Universitas Muhammadiyah Ponorogo sangat penting dalam memberikan contoh bagi kampus-kampus lain. “Dengan mengintegrasikan konsep-konsep lingkungan ke dalam kegiatan sehari-hari, universitas dapat menjadi agen perubahan yang positif dalam upaya pelestarian alam,” ujarnya.

Dengan adanya kebijakan Kampus Hijau dan Ramah Lingkungan, Universitas Muhammadiyah Ponorogo telah membuktikan komitmennya dalam menjaga keberlanjutan alam. Semoga upaya ini dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya untuk turut serta dalam melestarikan lingkungan demi keberlangsungan hidup kita dan generasi mendatang.